CIVIL 3D ADVANCED

Apa itu CIVIL 3D ADVANCED? 

Autodesk Civil 3D Adalah sebuah solusi perangkat lunak yang komprehensif yang dirancang khusus untuk teknik sipil, desain infrastruktur, dan proyek konstruksi. Ini merupakan bagian dari paket perangkat lunak Autodesk yang ditujukan untuk industri arsitektur, rekayasa, dan konstruksi (AEC). Sedangkan Civil3D Advanced ini adalah sarana untuk praktisi design yang fokus bekerja di jalan tol. Agar lebih mudah membuat desain pada posisi geometric yang cukup rumit, diantarannya pada simpang susun (interchange), persimpangan (intersection) serta posisi corridor structural pada jembatan, underpass atau box culvert.

Fitur Kunci dari Civil 3D meliputi:

1. Alat Desain: Civil 3D menawarkan alat desain canggih untuk membuat model 3D jalan, jalan raya, rel, pipa, dan elemen infrastruktur lainnya. Pengguna dapat menghasilkan penyesuaian, profil, potongan melintang, dan desain grading dengan presisi dan efisiensi.

2. Model Dinamis: Perangkat lunak ini menggunakan kemampuan pemodelan dinamis yang memungkinkan pengguna untuk melakukan perubahan desain dalam satu bagian proyek, dan elemen-elemen terkait secara otomatis menyesuaikan untuk mencerminkan perubahan tersebut di seluruh model. Ini membantu menjaga konsistensi dan akurasi di seluruh desain.

3. Analisis Geospasial: Civil 3D terintegrasi dengan data Sistem Informasi Geografis (SIG), memungkinkan pengguna untuk menggabungkan informasi geospasial ke dalam desain mereka. Ini termasuk impor dan ekspor data SIG, melakukan analisis spasial, dan georeferencing elemen desain.

4. Jaringan Pipa: Civil 3D menyertakan alat untuk merancang dan menganalisis jaringan pipa bawah tanah untuk sistem drainase, saluran pembuangan, dan utilitas. Pengguna dapat membuat tata letak jaringan pipa yang rinci, menerapkan kriteria desain, dan melakukan analisis hidrolik untuk memastikan fungsionalitas yang tepat.

5. Analisis Pengerukan: Perangkat lunak ini menyediakan alat analisis pengerukan yang memungkinkan pengguna untuk menghitung volume pengerukan dan penimbunan, mengoptimalkan desain grading, dan mengevaluasi jumlah pengerukan tanah. Ini membantu dalam perencanaan dan pengelolaan aktivitas penggalian dan penimbunan di lokasi konstruksi.

6. Visualisasi dan Rendering: Civil 3D memungkinkan pengguna untuk membuat visualisasi dan rendering 3D yang realistis dari proyek teknik sipil. Ini membantu pemangku kepentingan untuk memvisualisasikan konsep desain, mengidentifikasi masalah potensial, dan mengkomunikasikan niat proyek secara efektif.

7. Dokumentasi dan Pembuatan Gambar: Pengguna dapat menghasilkan gambar rekayasa rinci, rencana, potongan, dan laporan menggunakan alat dokumentasi Civil 3D. Perangkat lunak ini mengotomatisasi pembuatan lembar rencana dan profil, potongan melintang, dan estimasi kuantitas, memperlancar proses dokumentasi.

8. Kolaborasi dan Berbagi Data: Civil 3D mendukung kolaborasi antara beberapa anggota tim yang bekerja pada proyek yang sama. Ini memungkinkan pertukaran data yang efisien, kontrol versi, dan koordinasi, meningkatkan produktivitas dan efisiensi proyek.

9. Integrasi BIM: Civil 3D mendukung alur kerja Building Information Modeling (BIM), memungkinkan pengguna untuk membuat model 3D yang cerdas yang mengandung informasi geometrik dan non-grafis. Ini memfasilitasi koordinasi antara disiplin teknik sipil dan bangunan serta meningkatkan visualisasi, analisis, dan koordinasi proyek.

Pemanfaatan Civil 3D dalam Interchange, Bridge Modeler, dan Subassembly Composer

Pemanfaatan Civil 3D dalam Interchange, Bridge Modeler, dan Subassembly Composer dapat memperluas kemampuan perangkat lunak tersebut untuk memenuhi kebutuhan desain infrastruktur yang lebih kompleks. Berikut adalah cara pemanfaatan Civil 3D dalam ketiga konteks tersebut:

1. Interchange Design (Desain Pertukaran Jalan Raya):

   • Civil 3D menyediakan berbagai alat untuk merancang pertukaran jalan raya yang kompleks, termasuk pembuatan geometri pertukaran, grading, dan penanganan drainase.

   • Dengan menggunakan fitur Corridor Modeling, pengguna dapat membuat model pertukaran jalan raya secara dinamis, memungkinkan penyesuaian mudah dan cepat terhadap perubahan desain.

   • Analisis hidrolik dapat dilakukan untuk memastikan sistem drainase yang efektif di sekitar pertukaran.

2. Bridge Modeling (Pemodelan Jembatan):

   • Civil 3D dapat digunakan untuk membuat model jembatan yang detail dan akurat, termasuk geometri struktur, abutment, pile cap, dan pier.

   • Fitur Bridge Modeler memungkinkan pengguna untuk membuat elemen-elemen struktural jembatan secara visual dan menyediakan pemodelan yang terintegrasi dengan proyek jalan.

   • Analisis struktural lanjutan dapat dilakukan menggunakan perangkat lunak tambahan seperti Autodesk Structural Bridge Design.

3. Subassembly Composer:

   • Subassembly Composer adalah alat yang terintegrasi dalam Civil 3D yang memungkinkan pengguna untuk membuat subassembly kustom sesuai kebutuhan proyek.

   • Dengan Subassembly Composer, pengguna dapat membuat elemen-elemen geometri dan logika konstruksi khusus yang dapat digunakan dalam pembuatan desain jalan, pertukaran, atau jembatan.

   • Subassembly yang dibuat dapat disesuaikan dengan kondisi geografis dan peraturan desain yang spesifik.

Dengan memanfaatkan fitur-fitur tersebut, Civil 3D dapat menjadi solusi yang lengkap untuk merancang, menganalisis, dan memvisualisasikan infrastruktur yang kompleks seperti pertukaran jalan raya, jembatan, dan elemen-elemen struktural lainnya. Pengguna dapat menciptakan desain yang lebih akurat, efisien, dan terintegrasi menggunakan Civil 3D bersama dengan alat-alat tambahan dan kemampuan kustom yang disediakan oleh Bridge Modeler dan Subassembly Composer.