DRONE AERIAL VIDEO

Mengenal Drone Aerial Video untuk Pekerjaan Konstruksi dan Presentasi

Perkembangan teknologi informasi tumbuh begitu pesat termasuk merambah dunia Engineering khususnya Teknik Sipil dengan semua aspeknya yang sangat membantu untuk keperluan pekerjaan baik Desain, Pengawasan, Studi dan Konstruksi. Salah satu yang paling menonjol adalah adanya Penggunanaan Drone dalam Dunia Konstruksi.Baik pada proses Study, Perencanaan maupun Proses Konstruksi itu sendiri. Aplikasi pekerjaan drone terbagi dalam 2 bagian yaitu pemetaan dan Aerial Video. Pemetaan menggunakan kamera untuk pengambilan data dengan foto, sedangkan untuk Aerial Video lebih banyak menggunakan Video. Masing-masing mempunyai target, fungsi serta cara kerja yang berbeda-beda

Akurasi dan Efisiensi yang Lebih Tinggi

Salah satu keunggulan utama drone dalam pemetaan adalah akurasi yang tinggi dan efisiensi yang lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional. Dengan dilengkapi sensor yang tepat dan sistem navigasi yang canggih, drone dapat mencapai tingkat akurasi yang sangat tinggi dalam mengumpulkan data spasial. Hal ini memungkinkan untuk pemetaan yang lebih detail dan presisi yang lebih tinggi, bahkan di wilayah yang sulit diakses.

Selain itu, drone juga memungkinkan untuk pemetaan yang lebih cepat dan efisien. Mereka dapat menyelesaikan tugas pemetaan dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan metode konvensional seperti survei darat atau udara dengan pesawat terbang. Ini menghasilkan penghematan waktu dan biaya yang signifikan bagi organisasi yang terlibat dalam pemetaan.

Tujuan 

Tujuan yang hendak dicapai dalam pelatihan ini adalah : Menguasai pengoperasian drone dengan menggunakan software Litchi. Selanjutkan akan diproses dengan menggunakan software Adobe After Effect untuk menambahkan keterangan dan label seperti label situasi, label Sta. dan label keterangan lain yang dibutuhkan sehingga dalam penyajianya sebuah video mempunyai keterangan tertentu sesuai yang diinginkan baik oleh klien maupun oleh pengguna sendiri.

Penggunaan drone dalam pemetaan tidak terbatas pada satu industri atau aplikasi tertentu. Mereka digunakan dalam berbagai konteks, termasuk:

1. Pemetaan Topografi: Drone dapat digunakan untuk membuat model digital permukaan (DSM) dan model digital permukaan (DTM), yang penting dalam perencanaan lingkungan, rekayasa sipil, dan manajemen sumber daya alam.

2. Pemetaan Pertanian: Di sektor pertanian, drone digunakan untuk pemetaan tanah, pemantauan pertumbuhan tanaman, dan manajemen kepadatan tanaman. Informasi yang dikumpulkan dapat membantu petani meningkatkan hasil panen dan efisiensi operasional mereka.

3. Pemetaan Lingkungan: Drone dapat digunakan untuk memantau perubahan lingkungan seperti deforestasi, erosi tanah, dan perubahan iklim. Data yang dikumpulkan dapat membantu para peneliti dan pengambil kebijakan dalam pemahaman dan mitigasi terhadap dampak lingkungan yang merugikan.

4. Pemetaan Infrastruktur: Dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, drone digunakan untuk pemantauan proyek konstruksi, inspeksi jembatan dan bangunan, serta pemetaan rute jalan. Ini membantu dalam pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur yang lebih efisien.

SASARAN PENGGUNA

Design Engineer, Master Planner, Highway Engineer, Civil Engineer, Urban Planner, Transport Planner, Geodetic Engineer, Chief Surveyor, Drainage Engineer, dan semua pihak yang berkecimpung dalam bidang industry konstruksi untuk keperluan progress, pengawalan konstruksi dan pengawasan.